Berhitung merupakan salah satu kemampuan akademik dasar yang mulai diajarkan pada anak yang sudah memasuki taman kanak-kanak (TK).
Kemampuan berhitung berkaitan dengan perkembangan aspek kognitif pada tumbuh kembang sang Anak itu sendiri.
Oleh karena itu, tak heran jika anak-anak TK zaman sekarang sudah diajari operasi hitung dasar seperti penjumlahan dan pengurangan.
sebelumnya anak harus diperkenalkan dengan angka yaitu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 setelah anak mengenal, bunda harus mengajari dengan mengenalkan angka beserta bunyinya dan anak harus menirukan
setelah anak menghafal dan memahami angka angka tersebut, barulah bunda mengajari operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media yang menyenangkan seperti buku dengan gambar buah-buahan
Kemampuan menulis pada anak tidak bisa diajarkan dalam waktu yang singkat, untuk itu orang tua berperan sangat penting untuk mendidik anak terutama saat berada di rumah, anak mungkin akan sulit belajar apalagi pada masa kecil yang selalu ingin bermain
Tapi bunda jangan khawatir saya akan memberikan tips belajar menulis dikutip dari www.momjunction.com sebagai berikut :
1. Gunakan cara menyenangkan agar tidak membuat anak-anak cepat bosan. Sesekali, ajaklah anak untuk menuliskan namanya di atas kertas warna-warni. Jangan terburu-buru menyuruhnya menulis alfabet atau nomor. Biarkan anak berkreasi dengan pensil dan menuangkan semua imajinasinya ke kertas.
2.Ajarkan anak menggengam pensil yang benar dilansir dari www.parenting.co.id, Anda harus cek apakah ibu jari dan telunjuk anak tidak saling menumpuk dan sudah bisa membentuk “o”, dengan posisi pensil bersandar di jari ketiga atau keempat anak. Dengan begitu ia akan lebih mudah dan nyaman untuk menulis.
3. Beri pensil pendek yang mudah digenggam. Sebagai awal berlatih menulis, Anda bisa memberinya pensil yang pendek karena mudah digenggam dan seimbang dengan jari anak.
4. Selain pensil, bisa pakai krayon. Tujuannya agar anak tidak terlalu bosan saat latihan menulis. Krayon yang berwarna-warni juga akan membuatnya lebih antusias.
5. Berlatih di mana saja. Anda dapat mengajak anak berlatih menulis di tengah-tengah aktivitas bermainnya. Misalnya saat pergi ke pantai, Anda bisa mengajaknya menulis di pasir. Atau saat bermain di taman, yaitu dengan memanfaatkan batu untuk menulis di tanah.
6. Latih menulis dengan permainan. Anda bisa membiasakan anak untuk memilih permainan menulis seperti permainan puzzle. Anda bisa memotong beberapa huruf dan menyuruh anak menuliskannya kembali. Cara ini menjadi kegiatan seru untuk mendorong anak menulis.
7. Jangan paksa terus menulis. Memaksa hanya akan membuat si kecil tertekan serta enggan saat diajak belajar lagi. Lakukan saat anak tidak lapar atau ngantuk untuk melatihnya sehingga Anda dapat lebih maksimal saat mengajarinya menulis. Sebaiknya hentikan latihan menulis saat anak sudah mulai merasa bosan.
8. Biarkan anak menulis sesuai garis kertas Bantu anak untuk memulai menulis huruf besar atau huruf kecil sesuai garis kertas. Jika ada huruf yang miring atau tidak rata Anda bisa meminta anak untuk menghapus dan mengulanginya lagi.
9. Latih anak menebalkan garis putus-putus Setelah berhasil mengajari anak menulis sesuai garis kertas, selanjutnya adalah latihan menebalkan garis putus-putus. Sediakan gambar dengan garis putus-putus dan ajak anak untuk menghubungkan tiap garis-garis pada kertanya.
10. Ajarkan anak menebalkan gambar. Cara menulis dapat dimulai dengan melakukan teknik menebalkan. Biarkan anak memilih gambar yang paling disukai, misalnya bunga. Dengan begitu Anda bisa mencari gambar-gambar bunga dan melatih anak untuk menebali gambar tersebut.
11. Mengenalkan huruf secara bergantian seperti huruf besar E, T, atau F akan lebih mudah ditulis oleh anak dibandingkan huruf besar A atau C. Dengan penuh kesabaran dan konsisten, Anda perlu melatih anak untuk menuliskan huruf-huruf itu secara bergantian.
12. Melatih dengan menulis angka. Setelah anak bisa menulis semua huruf dengan baik maka minta anak untuk menulis beberapa angka. Jelaskan bentuk dasar seperti lingkaran setengah (dalam angka 3) atau dua lingkaran kecil (dalam angka 8).
13. Jangan membatasi tulisan anak. Biarkan mereka menulis tentang imajinasi mereka. Bisa tentang manusia super, kerajaan luar angkasa, atau mungkin kehidupan di bawah laut. Semakin tenang Anda, semakin mungkin mereka berlanjut ke tulisan yang lebih serius.
14. Latih otot tangan anak agar terbiasa menulis dengan meminta anak menulis kata sesuai yang Anda sebutkan. Kemudian periksa apakah latihan itu sudah benar atau belum sehingga Anda tahu tingkat kerapian anak. Jika anak salah saat berlatih maka beri contoh yang baik agar latihan bisa menjadi kebiasaan anak.
15. Jangan menuntut kesempurnaan pada anak yang baru belajar dan berlatih membuat tulisan. Ketika anak merasa sebuah tulisan harus sempurna, hal ini tidak hanya menyingkirkan kreativitas dan keceriaannya, tetapi kadang membuatnya jadi lebih malas untuk berlatih kembali.
16. Seringlah mengajak anak berkomunikasi ini merupakan bekal awal untuk mengajari anak agar cepat bisa menulis. Anda pun akan lebih mudah ketika mengajari anak-anak menulis segala sesuatu yang telah mereka pahami terlebih dahulu.
17. Ajari dengan sabar dan pelan jangan langsung meminta anak untuk menulis dengan rapi. Minta anak untuk bersabar atau istirahat sehingga tangan mereka tidak terlalu lelah. Ketika anak sudah memiliki niat untuk belajar kembali, maka Anda bisa memberinya semangat lagi.
18.Berikan Sebuh Pujian. Dukunglah selalu tulisan anak Anda, berikan pujian yang tulus dari hasil karyanya. Hargailah apa yang mereka usahakan. Lihatlah prosesnya, nilailah prosesnya dan jangan hanya menilai hasilnya saja. Baik atau buruk tulisan anak, kita harus memberikan penghargaan dengan memberikan pujian. Hal ini agar dapat memotivasi mereka supaya menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih baik lagi.
Membaca merupakan keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan lambang-lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras (Kridalaksana, 1993:135).
huruf alfabet
Sebelum belajar membaca kita harus mengenalkan huruf alfabet terlebih dahulu yakni A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z setelah mengenal huruf alfabet, anak diajari dengan menirukan pengajar membunyikan huruf alfabet tersebut lalu mempelajari huruf satu per satu hingga hafal, usahakan jangan pindah huruf lain ketika anak belum memahami huruf tersebut
Setelah anak mulai memahami dan hafal huruf kemudian pengajar menyusun huruf hingga membentuk satu kata misal mama, kaka, papa, ibu, budi, ini, ani, dia,dan lain-lain. Anak juga bisa diajari membaca sambil bernyanyi
Setelah siswa bisa membaca gabungan dua huruf konsonan-vokal, susunan bisa diganti menjadi vokal-konsonan. Misalnya:am, an, as, dan lain-lain.
Setelah ini baru bisa dilanjutkan dengan tiga huruf (konsonan-vokal-konsonan). Misalnya:man, dan, kas, dan lain-lain.
Menutup aurat adalah kewajiban setiap orang mukmin, tapi kali ini saya akan membahas tentang PENTINGNYA HIJAB SEBAGAI PENUTUP AURAT PEREMPUAN.
Di zaman sekarang ini banyak sekali perempuan muslim yang mengabaikan perintah Allah yakni menutup aurat, aurat perempuan yaitu dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali telapak tangan dan wajah
jadi, rambut merupakan aurat yang harus ditutupi yakni dengan berhijab
Allah berfirman dalam QS AL AHZAB : 59 yang artinya "wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka . Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang."
dari ayat ini kita bisa memahami bahwa Allah memerintahkan perempuan untuk mengulurkan jilbab sebagai penutup aurat, agar menjadi identitas sebagai seorang muslimah dan menjadikannya sebagai pelindung agar tidak diganggu
Dan apabila kita sudah memutuskan untuk berjilbab hendaknya kita istiqomah menjalaninya jangan mempermainkannya dengan membuka hijab tersebut di muka umum atau media sosial dengan foto kita yang tidak menutup aurat naudzubillah min dzalik.....
semoga dengan kita saling berbagi ilmu pengetahuan dapat menambah ketaqwaan kita. maaf bila tulisan saya kurang bagus,saya berharap kalian dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Terima kasih